Dengan kerendahan hati saya mendukung gagasan untuk mengembangkan upaya dan mekanisme penganugerahan Sastra Jawa, di luar yayasan Rancage. Setuju dengan pendapat bahwa bukan kemampuan dan kemanuan yang menjadi masalah, tetapi siapa dan bagaimana mengkoordinasi upaya besar ini. Saya mengusulkan sebagai berikut:
(1)Agar lembaga lembaga atau yayasan yang bergerak dalam sastra dan kebudayaan jawa bisa membuat semacam "alliance", upaya bersama.
(2)Harus ada satu lembaga atau yayasan yang bisa dipercaya untuk menjadi sekretariat pelaksana alliance/upaya bersama ini.
(3) Ada upaya menggerakkan dana (resiurce mobilization) untuk mendukung realisasi usaha bersama/alliance ini. Pengelolaan disahakan agar setransparan mungkin. Semua beaya kegiatan dan sekretariat ditanggung oleh beaya yang mobilisasi.
Tak ada gunanya hanya menggantungkan diri ke PEMDA. PEMDA bisa diminta bantuannya. Jika kita mampu mengkoordinir badan badan/lembaga yang bisa dipercaya (credible)(1), dan ada lembaga/yayasan yang bisa dipercaya menjadi sekretariat (2), maka mobilisasi dana (3) tak akan menjadi masalah.
Siapa yang akan bersukarela memulia untuk menawarkan diri menjadi sekretariat/tuan rumah? Sekretariat juga harus didukung oleh tokoh2 senior kebudayaan dan sastra Jawa ( Dewan Penasehat). Setelah kebutuhan dana riel bisa diperkirakan, strategi komunikasi
dikembangkan untuk mengundang "alliance" dan menggerakkan dana.
Salam
BS/Ki Ageng Similikithi
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
7 years ago
0 comments:
Post a Comment