Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Kabar duka bagi Sastra Jawa di Surabaya. Sastrawan Jawa, yang juga wartawan senior Surabaya Post, RM Yunani Prawiranegara meninggal dunia di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, sekitar pukul 08.20 tadi.
Saat ini, jenazah pria yang akrab disapa Romo Yunani itu, telah disemayamkan di rumah duka, Jl Putat Jaya C Barat XI/20, Surabaya. Rencananya, mendiang akan dimakamkan di TPU Putat pada pukul 14.00 nanti.
Pria 63 tahun itu meninggal lantaran mengalami kegagalan fungsi organ akibat komplikasi darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. "Beliau dirawat sejak 11 Desember lalu," kata Heti Palestina Yunani, sulung mendiang RM Yunani kepada beritajatim.com, Sabtu (26/12/2009).
Sebelumnya akhirnya meninggal, Romo Yunani menjalani operasi pada 15 Desember lalu. Almarhum dirawat di Graha Amerta selama 15 hari.
Sebelum jenazah dimakamkan, perwakilan rekan almarhum memberikan pesan terakhir. Salah satunya Yusri Nur yang menjadi salah satu rekan di dewan penasihat PWI Jatim. “Kulli nafsin dzaikotul maut. Setiap makhluk yang bernyawa pasti mati,” ujarnya. Yusri pun mengaku baru tahu kalau nama Rudolf Mathius di depan nama Yunani Prawiranegara bukanlah nama almarhum sebenarnya. “Kita juga baru tahu dapat bocoran dari keluarga bahwa RM merupakan singkatan dari Rijalijanu Muhammad,” ujar Yusri. “Selama ini kita tahunya RM itu singkatan Raden Mas. Tapi selama ini, beliau ini mengenalkan dirinya dengan nama depan Rudolf Mathius. Saya kira begitulah seniman,” ujar Yusri.
Tidak ada yang tahu kalau almarhum Yunani Prawiranegara bakal mendapatkan penghargaan penghargaan bergengsi di bidang kesustraan jawa, Rancage 2009, sebuah penghargaan yang dimotori budayawan Indonesia Ajip Rosidi kepada para sastrawan Jawa. Maunya penghargaan itu baru diberitahukan setelah almarhum menerima di Jogjakarta tahun depan. Tapi Allah berkehendak lain. Yunani pergi dulu sebelum menerima penghargaan.
Ny Sumiati, istri almarhum menceritakan, kalau Yunani sengaja merahasiakan soal penghargaan itu hingga saat ia menerimanya. Sebelum meninggal, almarhum sempat berpesan kepada Heti Palestina agar segera berangkat berhaji. “Kowe ndango berangkat haji sekalian karo Cici (salah satu cucu Yunani). Roma ben mewakili aku,” ujar Ny Sumiati menirukan pesan Yunani.
Yunani dikarunia dua putra dari hasil perkawinan pertamanya dengan istri sebelumnya yang sudah meninggal dunia. Keduanya adalah Heti Palestina dan Ahmad Romawi. Selain itu, perkawinan dengan Sumiati membuat Yunani memiliki empat anak.(eda)
beritajatim
nggalek.co
9 years ago






0 comments:
Post a Comment