Monday, February 14, 2011

Minat Baca Buku Daerah Rendah

Bandung, Kompas - Minat baca masyarakat terhadap buku berbahasa daerah, termasuk bahasa Sunda, masih sangat minim. Hal itu rentan menurunkan produktivitas pembuatan karya sastra hingga menghambat pelestarian karya sastra berbahasa daerah.

”Buku fiksi berbahasa Sunda sepertinya semakin kehilangan peminat. Kini, penerbit buku berbahasa Sunda lebih banyak diselamatkan kewajiban pembuatan buku bahasa Sunda untuk muatan lokal pelajaran di sekolah,” kata Direktur CV Geger Sunten Taufik Faturochman di Bandung, Sabtu (12/2). salajengipun/span>

0 comments: