Friday, August 15, 2008

Dilema Bonari Nabonenar di PPSJS

Surabaya - Tokoh pengarang sastra Jawa, Bonari Nabonenar kini menghadapi situasi yang dilematis dalam berususan dengan organisasi yang didirikannya, Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS).


Ketua PPSJS periode 2004 - 2008 itu dihadapkan pada pilihan antara meneruskan "jabatan" di organisasi yang tidak banyak diminati orang itu dengan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah dalam kaitan seni budaya tradisi.

"Di PPSJS itu saya dan teman-teman pengurus dituntut untuk mampu bekerjasama dengan berbagai pihak. Sementara selama ini saya memang tidak bisa diam jika melihat kebijakan yang tidak mendukung hidupnya seni budaya etnik," kata pria kelahiran Trenggalek, Jatim, tahun 1964 itu.

Karenanya, kata penggerak sastra buruh migran di Hongkong itu, kalau dirinya dipaksa agar tidak lagi bersikap kritis, maka ia lebih memilih tidak lagi menjabat ketua PPSJS periode 2008 - 2012. ia lebih baik berkiprah di tempat lain jika dituntut harus selalu "manut" pada kehendak pihak lain tersebut.

Alumni SPG di Trenggalek tahun 1982 dan Jurusan Bahasa Indonesia IKIP Negeri Surabaya, kini Unesa itu mengemukakan, dalam musyawarah PPSJS beberapa waktu lalu dirinya kembali didaulat untuk memimpin PPSJS.

Penulis cerita cekak (cerita pendek berbahasa Jawa) itu mengemukakan bahwa dirinya sebetulnya sudah menyatakan mundur untuk menjadi pengurus PPSJS, namun para sepuh pengarang sastra Jawa tetap menghendaki dirinya.

"Mau bagaimana lagi, saya harus mengikuti mereka, tapi kalau nantinya dituntut untuk tidak kritis, saya memilih mundur saja," kata penulis kumpulan cerpen berbahasa Indonesia , Cinta Merah Jambu (2005) dan Semar Super (2006) yang pernah menjadi "oposan" pada Kongres Bahasa Jawa IV tahun 2006 di Semarang dengan menggelar Kongres Sastra Jawa itu.

Hingga kini kepengurusan PPSJS belum terbentuk, termasuk siapa ketuanya. Tim formatur yang salah satunya ada Bonari sedang menyusun kepengurusan, termasuk memilih ketua.


Masuki M. Astro

Antara Jatim, 08 Aug 2008 07:26:33

0 comments: