Surabaya - Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) akan menggelar festival Sastra Jawa yang digabung dengan festival desa di sebuah kampung di Kabupaten Trenggalek, Jatim, 17 - 18 Juni 2009. "Festival ini akan digelar di Dusun Nglaran, Desa Cakul, Kecamatan Dongko agar peserta lebih dekat dengan masyarakat bawah. Selama ini kan acara-acara festival selalu digelar di kota," kata Ketua PPSJS, Bonari Nabonenar di Surabaya, Rabu.
Festival yang juga didukung oleh Sanggar Triwida Tulungagung dan Organisasi Pengarang Sastra Jawa (OPSJ) itu diharapkan bisa memberdayakan masyarakat desa. Masyarakat Cakul dan sekitarnya juga akan dilibatkan dalam kegiatan festival desa.
Kegiatan dalam festival tersebut, antara lain, pentas cerpen atau cerita "cekak", pembacaan puisi (geguritan), teatrikal cerita cekak, lokakarya pembacaan cerita dan puisi yang dikhususkan untuk siswa-siswa SD dan SMP.
"Kami juga akan melibatkan guru-guru agar terlibat dalam seminar mengenai Sastra Jawa. Pesertanya adalah guru-guru Bahasa Jawa yang ada di Trenggalek dan sekitarnya," kata penulis novel dan cerpen berbahasa Jawa itu.
Selain itu juga akan digelar sarasehan pengarang Sastra Jawa dengan tema "Sastra Jawa dan Desa". Sarasehan itu akan diikuti pengarang Sastra Jawa dari Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Solo dan Jawa Timur.
"Para peserta itu akan menginap di rumah-rumah warga sehingga juga bisa berinteraksi dengan mereka. Pada festival itu, warga desa juga diharapkan menampilkan hasil kerajinan lokal dan mementaskan kesenian lokal untuk diapresiasi masyarakat," katanya.
Pihaknya juga akan mengadakan lokakarya pertanian untuk masyarakat desa dengan mengundang sejumlah pakar pertanian. Diharapkan masyarakat bisa banyak belajar mengenai pertanian yang baik dari pakar tersebut.
"Kami berharap festival Sastra Jawa ini bisa menjadi embrio dari festival sastra etnik nusantara yang tujuannya untuk ikut melestarikan kekayaan seni budaya bangsa," ujarnya. [Masuki M. Astro]
Antara Jatim, Rabu, 18 Mar 2009 12:02:09
Mengorbit dengan Tulisan Kreatif
7 years ago
0 comments:
Post a Comment