Thursday, February 28, 2008

"Senthir" Menangi Anugerah Rancage

BANDUNG - Kumpulan cerita cekak Senthir karya Suwardi Endraswara memenangi Hadiah Sastra Rancage 2006. Hadiah diserahkan, Sabtu (29/4), di aula Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Senthir berisi 25 cerita pendek. Karya-karya Suwardi, kelahiran Kulonprogo, DIY, itu seputar arti hidup, jati diri manusia, serta hubungan antarmanusia dan Tuhan.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rancage, Ajip Rosidi, menyatakan Suwardi terampil menggugah rasa penasaran pembaca dengan memilih objek dari kehidupan di sekelilingnya sebagai tema dasar. Untuk membangun imaji, dia memilih unsur yang dekat dengan dunia wayang, aspek budaya sehari-hari. "Memanfaatkan unsur lingkungan untuk tema serta imaji menunjukkan pengarang sensitif terhadap budaya serta hakikat diri manusia," kata Ajip.

Penerima penghargaan lain adalah Suwignyo Adi yang dinilai berjasa mengembangkan sastra Jawa. Suwignyo aktif menulis sejak tahun 1972. Pendiri Sanggar Sastra Triwida, Tulungagung, itu punya banyak nama samaran, antara lain Tiwiek SA, Gambiranom, Palgunadi, atau Nuruls. Dia paling sering memakai nama Tiwiek sehingga sering tertukar dengan nama asli. (dwi-53)

Suara Merdeka, Senin, 01 Mei 2006

0 comments: